Kamis, 29 September 2011

digital culture

perkembangan digital culture

Perkembangan Teknologi Informasi dewasa ini semakin meluas dan cepat, meliputi segalabidang kegiatan manusia, serta menggunakan infrastruktur dan aplikasi canggih yangmenjanjikan akurasi, kecepatan, dan biaya operasi murah pada setiap pekerjaannya.Keuntungan besar yang diberikan oleh Teknologi Informasi telah menyebabkan Bank Mandiritidak ragu untuk menginvestasikan dananya sampai jutaan untuk Teknologi Informasi.Demikian pula dengan perusahaan lainya.
Teknologi informasi yang merupakan penggabungan antara Teknologi Komputer danTeknologi Telekomunikasi (PTI) memberikan kemampuan kepada lembaga, industri atau perusahaan berupa peningkatan kecepatan waktu pencarian, pengolahan dan distribusiinformasi dari tempat manapun dan ke tempat manapun juga secara signifikan. Apa yang diberikan oleh Teknologi Informasi tersebut memungkinkan bagi setiap pengambil keputusan untuk dapat melakukan tindakan manajemen strategis secepat mungkin, sepertimemprediksi untung
rugi usaha seakurat mungkin, mendeteksi dan mengantisipasi masalahsedini mungkin, serta mengambil keputusan dan mensosialisasikannya secepat mungkin, dengantanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Bukan hanya menjanjikan kinerja tinggi dalam hal pengelolaan informasi, teknologi ini punmemberikanfe edback yang baik kepada pegawai dan keuangan. Penerapan teknologi yangmendukung pekerjaan dapat mengurangi beban kerja pegawai sehingga mereka memilikikesempatan untuk menggarap bidang lain yang sebelumnya tidak tergarap, atau dengan katalain memperluas dan memperdalam wilayah pekerjaan dalam lingkup job description dan kompetensinya.
Pada perkembangan berikutnya, sebagian besar pekerjaan kemudian dapat ditangani olehperangkat teknologi informasi sehingga kebutuhan perusahaan akan pegawai menjadiberkurang. Pengurangan pegawai akan menyebabkan beban honor berkurang. Kemudian danadapat dialokasi kepada hal lainnya yang penting, seperi peningkatan gaij pegawai, atau menjadiinvestasi jangka panjang perusahaan untuk keperluan pengembangan usaha, peningkatanlayanan, atau pengembangan teknologi.
Penggunaan Teknologi Informasi oleh sebagain besar lembaga, industri dan perusahaan,telah menciptakan daya saing yang lebih cepat lagi, di mana setiap pemilik modal akan dapatmengambil keuntungan dari perusahaannya secepat mungkin sepanjang lawan bisnisnya kalahdalam menerapkan Teknologi Informasi.

DIGITAL CULTURES

Pada intinya DIGITAL CULTURES adalah menggunakan value discreate (putus-putus) untuk menyatakan suatu informasi tertentu. Saat ini istilah digital sering di asosiasikan dengan penggunaan kode binary dalam komputer dan peralatan elektronik lainnya. namun dengan melihat definisi diatas maka sebenarnya banyak lagi hal yang bisa di sebut digital diantaranya, Kode asap orang indian kuno, kode morse, braile, kode DNA, bahkan kode bendera Semaphore juga bisa dibilang digital.
Namun tentu saja dalam blog ini digital yang dimaksud ialah penggunaan kodebinary dalam teknologi informasi, komputer dan elektronik. Dengan membatasi ini saja kita masih harus berfikir batasan-batasan tertentu seperti, device apa saja yang bisa dikategorikan digital, apakah misal lemari es yang bisa terkoneksi ke internet bisa di sebut digital device?
Berikut ini adalah definisi digital device and media menurut saya.
Digital Device ialah alat yang fungsi utamanya digunakan untuk mengambil (capture), menampilkan (showing), menyimpan (saving), mengolah (processing), dan mewadahi interaksi dari suatu informasi atau data tertentu berdasarkan kode digital binary. termasuk di dalamnya ialah:
Interactive Device:
1. Komputer Desktop, laptop, Palm Top, tablet PC, dst
2. PDA (Personal Data Assistance)
3. Cellular phone, Smart phone
4. Game consule
5. Game portable, NDS, PSP, Game boy
6. Digital paper
7. Calculator
8. Digital television
One way digital device:
1. GPS Modem/handheld
2. Digital Bilboard
3. Digital paper
4. Digital Watch
5. Digital television
6. Digital projector
7. Digital frame
8. MP3 player, ipod, etc
Digital Capture device:
1. Photo Camera Digital
2. Video Camera Digital
3. Scanner
4. Digital sensor
Digital to other medium
1. Printer digital
2. Fax digital
Digital Storage
1. CD
2. Memory Card
3. External HD
Selain itu digital application
1. Internet
2. Intranet
3. Mobile content
4. Mobile based software
5. Game software
6. Desktop software
7. ERP software

computer / network security

Komputer sebagai penghasil informasi Komputer
dikatakan sebagai penghasil karena dengan mengunakan komputer kita dapat memperoleh suatu informasi yang kita butuhkan. Misalnya saja dalam pengolahan suatu data, data yang diolah dengan mengunakan komputer tersebut akan menghasilkan informasi yang baru. Dalam melakukan pengelolaan data menjadi informasi.
Pemakaian komputer memiliki beberapa keunggulan seperti berikut di bawah ini.
a) Proses pengolahan yang cepat.
Mengingat informasi merupakan landasan bagi suatu pengambilan keputusan, maka datangnya tidak boleh terlambat. Jika sebuah informasi terlambat diterima, sudah barang tentu manfaatnya akan lebih rendah dibandingkan dengan jika informasi tersebut datang tepat pada waktunya. Dengan pengolahan data berbasis komputer dalam sistem informasi, masalah kecepatan dalam menghasilkan informasi dapat lebih teratasi. Komputer memang sudah teruji tingkat kecepatan prosesnya. Dari komputer generasi pertama yang hanya berkemampuan memproses ribuan operasi per detik sekarang sudah memiliki kemampuan milyaran operasi atau bahkan triliun operasi dalam setiap detiknya. Dengan kemampuan mempersingkat waktu pekerjaan tersebut membuat manusia tidak perlu mempersulit diri dan menghabiskan waktunya untuk satu pekerjaan saja serta bisa memanfaatkan waktu untuk juga mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang lain.
b) Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi.
Akurat, berarti bahwa infornasi yang dihasilkan tepat sesuai dengan tujuan pengolahan data. Sebuah informasi harus akurat mengingat proses jalannya informasi dari sumber informasi sampai ke penerima banyak terdapat noise atau gangguan-gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. Manusia dalam bekerja mengenal batas waktu dan tenaga tetapi tidak demikian halnya dengan sistem yang berbasis komputer. Karena komputer tidak memiliki mental dan tidak mengenal lelah, maka komputer memiliki tingkat ketepatan yang sama dalam melakukan suatu proses tidak terbatas oleh waktu dan tenaga.
c) Efisiensi Sumber Daya Manusia.
Coba hitung berapa personil yang perusahaan butuhkan jika sistem informasi pada perusahaan Anda masih Tradisional. Sebut saja pada sistem pembuatan laporan keuangan. Ada petugas Jurnal, Internal Audit, Petugas Ledger, Petugas Adjustment sampai pada petugas pembuat Rugi Laba dan Neraca. Di dalam sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer, personil-personil tersebut bisa diefiensikan dan didaya-gunakan untuk tugas-tugas yang lain yang tentunya lebih perlu, karena mulai dari proses input jurnal transaksi, posting data sampai pembuatan rugi laba dan neraca sudah dikerjakan oleh komputer, dan hanya memerlukan seorang operator saja untuk menjalankannya. Pada sistem akuntansi yang berbasis komputer, manusia sebagai operator sistem tinggal melakukan pemasukan data-data awal ke dalam komputer saja. Dalam hitungan detik setelah data-data dimasukkan, informasi akuntansi yang dibutuhkan dapat langsung ditampilkan dan dimanfaatkan untuk kegiatan selanjutnya.
d) Kemudahan Berinteraksi Dengan Penggunanya “Sistem Komputer Interaktif” menunjuk pada kemudahan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis komputer. Komputer dirancang sedemikian rupa baik dari sisi perangkat keras maupun lunaknya untuk membuat manusia betah mengoperasikannya. Penggunaan simbol-simbol atau tandatanda tertentu dalam pengoperasian program dapat dengan mudah dipahami oleh operatornya. Masalah bahasapun sudah bukan menjadi kendala lagi, mengingat sekarang sudah banyak program-program dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahasa.
B. Komputer sebagai pengolah informasi
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.” Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. Bagaimana Komputer Bekerja Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an (lihat Sejarah perangkat keras menghitung untuk lebih banyak detail), komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan di awal 1940-an oleh John von Neumann. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus” a. Memori RAM Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori (seperti “sel” atau “lubang burung dara”), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin berisi data yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah. Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka.
Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner ) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte. Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali – memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus. Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat – dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon b. Pemrosesan Unit Pemproses Pusat atau CPU ( central processing unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan. Berkas:CPU with pins.jpg Contoh sebuah CPU dalam kemasan Ball Grid Array (BGA) ditampilkan terbalik dengan menunjukan kaki-kakinya Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC – Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan “kerja” yang nyata. Unit kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan di lokasi lain).
c. Input dan Hasil I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya. Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data yang akan menghasilkan suatu informasi “Are message items correct?” Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. Sebgai contoh, jika sebuah informasi menunjukkan total nilai gaji yang harus dibayarkan pada seorang pegawai, maka informasi tersebut haruslah sudah benar dan memuat perhitungan-perhitungan matematis Yang paling menonjol adalah proses pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Penggunaan komputer tersebut akan dapat terus mengurangi biaya-biaya pada posisi yang paling rendah dibandingkan dengan metode pengolahan yang lain.Grafik lain yang dapat membuktikan peningkatan nilai sebuah informasi adalah grafik hubungan Nilai Informasi, Biaya, dengan Waktu pengolahan data menjadi informasi
C. Komputer sebagai sarana komunikasi informasi
Dalam pembelajaran, komputer dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran kepada peserta didik. Selain itu, komputer dapat juga digunakan sebagai media yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Hal ini sangat memungkinkan, karena komputer mempunyai kemampuan mengkombinasikan teks, suara, warna, gambar, gerak, dan video, serta memuat suatu kepintaran yang sanggup menyajikan proses interaktif. Dekatnya hubungan antara informasi dan teknologi jaringan komunikasi telah menghasilkan dunia maya yang amat luas yang biasa disebut dengan teknologi cyberspace. Teknologi ini berisikan kumpulan informasi yang dapat diakses oleh semua orang dalam bentuk jaringan-jaringan komputer yang disebut jaringan internet. Sebagai media penyedia informasi internet juga merupakan sarana kegiatan komunitas komersial terbesar dan terpesat pertumbuhannya. Sistem jaringan memungkinkan setiap orang dapat mengetahui dan mengirimkan informasi secara cepat dan menghilangkan batas-batas teritorial suatu wilayah negara. Kepentingan yang ada bukan lagi sebatas kepentingan suatu bangsa semata, melainkan juga kepentingan regional bahkan internasional.
D. Komputer sebagai alat validasi informasi Validasi
adalah penentuan apakah informasi yang ada sudah dapat dijamin keabsahannya ataukah tidak. Komputer adalah peralatan yang dapat digunakan untuk untuk validasi suatu informasi, karna dengan teknologi yang dimiliki komputer mampu melacak kebenaran suatu informasi.
E. Komputer sebagai pengontrol informasi
Dewasa ini,komputer atau disebut PC sudah berada hampir di semua Rumah, Gedung atau perkantoran. Kebanyakan komputer lebih sering digunakan untuk keperluan ketik-mengetik, film, musik dan permainan. Padahal komputer juga bisa digunakan untuk keperluan pengontrolan peralatan listrik rumah tangga seperti lampu, kipas angin dan lain-lain dengan memanfaatkan Paralel Port (Port printer) pada komputer tersebut. Dalam dunia komputer, port adalah satu set instruksi atau perintah sinyal dimana microprocessor atau CPU (Central Processing Unit) menggunakannya untuk memindahkan data dari atau ke piranti lain. Penggunaan umum port adalah untuk berkomunikasi dengan printer, modem, keyboard dan display. Kebanyakan port-port komputer adalah berupa kode digital, di mana tiap-tiap sinyal atau bit adalah berupa kode biner 1 atau 0.

wireless networking

Pengertian Wireless Lan


Wi-Fi merupakan kependekan dari "Wireless Fidelity", memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk 
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN)
 yang didasari ada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari 
spesifikasi  802.11a  atau  b,  seperti  802.16 g, saat  ini sedang  
dalam  penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak 
peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga 
kecepatan transfernya.


      Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja.       Ada beragam standar 802.11 yang ditetapkan oleh IEEE. Untuk koneksi Wi-Fi antar perangkat, ada tiga jenis jaringan nirkabel yang ditetapkan oleh IEEE. Mereka adalah  standar  802.11a,  802.11b,  dan 802.11g.  Yang membedakan  masing-masing standar adalah jangkauan frekuensi dan kecepatan transfernya. Kebanyakan perangkat yang dijual saat ini dilengkapi standar 802.11b, meskipun kecepatan transfer datanya lebih lambat daripada kecepatan standar 802.11a. Pasalnya, kebanykan instalasi Wi-Fi saat ini dibangun menggunakan standar 802.11b.



PENGERTIAN JARINGAN WIRELESS

Jaringan Nirlakabel atau dikenal dengan nama Wireless, merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless jarak jauh, sangat berpotensi untuk diterapkan pada daerah pedesaan/pedalaman. Ciri utama dari teknologi jenis ini adalah biaya pembangunannya yang rendah, kemudahan pambangunan, dan kemampuannya untuk menjangkau wilayah geografis yang luas.
Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
Uniknya, Sinyal pada media transmisi wireless ini terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR). Media transmisi wireless mengalami gejala yang disebut multipath (propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LoS dan yang tidak LOS/NLoS). Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi(menyebar). Wireless Bersifat broadcast karena pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai berikut.  Adapun keunggulan dari media transmisi wireless :
·         Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
·         Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
·         Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
·         Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.
Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
·         Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).
·         Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).
·         Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
·         Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.